Six Sigma method digunakan untuk :
2. Mencegah cacat/defect.
3. Mencegah gagal proses (reject).
4. Mencapai target (process centering).
5. Mencegah diluar batas spesifikasi (out of specification).
6. Mengurangi variasi (variances).
7· Meningkatkan effisiensi.
8. Meningkatkan kualitas proses dan produk.
9. Meningkatkan produktifitas.
10. Mencegah kecelakaan kerja.
11· Menjaga Lima S.
12· Mencegah Biaya Produksi Tidak Wajar (Cost Of Poor Quality).
13· Pengiriman barang tepat waktu.
14· Memuaskan pelanggan (customer satisfaction)).
15· Mencegah permintaan ganti rugi (claim).
16. Mencegah aktifitas tidak lean.
17. Mengurangi pekerjaan di laboratorium.
Dan banyak hal untuk perbaikan/peningkatan proses/produk
***
3. Mencegah gagal proses (reject).
4. Mencapai target (process centering).
5. Mencegah diluar batas spesifikasi (out of specification).
6. Mengurangi variasi (variances).
7· Meningkatkan effisiensi.
8. Meningkatkan kualitas proses dan produk.
9. Meningkatkan produktifitas.
10. Mencegah kecelakaan kerja.
11· Menjaga Lima S.
12· Mencegah Biaya Produksi Tidak Wajar (Cost Of Poor Quality).
13· Pengiriman barang tepat waktu.
14· Memuaskan pelanggan (customer satisfaction)).
15· Mencegah permintaan ganti rugi (claim).
16. Mencegah aktifitas tidak lean.
17. Mengurangi pekerjaan di laboratorium.
Dan banyak hal untuk perbaikan/peningkatan proses/produk
***