Memilih Project Lean Six Sigma

LEAN SIX SIGMA (LSS) Memilih Project CtQ, menetapkan Judul Project dan menugaskan Green Belt. 


Project LSS harus SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant dan Time Bound). 


Bayangkan sebuah pohon yang memiliki beberapa cabang, dan setiap cabang memiliki beberapa ranting, kemudian pada ranting itu ada banyak sekali daun. 

Memilih project LSS digunakan cara men-drill down 'Big Ctq' menjadi Project CtQ(s). Pohon tadi adalah 'Big Ctq' yang merupakan system level, cabang adalah Sub-System Level, ranting adalah Element Level, dan daun-daun adalah Project CtQ(s). 

Ukurlah performa semua CtQ. Setiap performa yang tidak baik maka jadikanlah Project LSS. 

Dengan memilih project LSS pada daun-daun maka project menjadi sangat spesifik. Project yang spesifik akan mudah mencapai tujuan perbaikan dan mudah pula dikontrol pada saat implementasi di area proses produksi nantinya. 

Jika project LSS berada bukan di daun-daun maka Anda akan sangat susah untuk Closed dan tidak mudah pula dikontrol, sehingga problem yang sama akan muncul dan berulang lagi. 

Kemudian, bentuklah tim yang dipimpin oleh Green Belt untuk setiap project pada daun tsb. Project-project ini akan bersinergi untuk memperbaiki performa dari System Level.

***